Assalamu Alaikum,  lulluare...!   |  sign in  |  registered now  |  need help ?

5 Fakta Wanita Kalumpang Asal Mamuju Sulawesi Barat

Written By ian on Kamis, 30 Mei 2013 | 20.47

Apakah anda pernah mendengar cerita tentang pesona kecantikan gadis-gadis kalumpang di wilayah Mamuju?benarkah mereka cantik? Gadis Kalumpang konon mirip dengan mereka yang berasal dari Minahasa atau Manado, memiliki kulit putih bersih, itu menurut informasi yang pernah saya dengar langsung dari seorang rekan. 
Wanita Kalumpang Mamuju
Wanita dengan pakaian adat daerah Kalumpang (Foto : Harris Rinaldi)
Menurut informasi wanita Kalumpang lebih mirip dengan wanita-wanita Manado. Kondisi alam Kalumpang yang masih alami dan asri mungkin cocok untuk menjaga pesona mereka. Dan setelah memposting topik wanita dan gadis Kalumpang di Twitter seorang wanita Kalumpang sempat membalas tweet-tweet saya dan menjelaskan serta mengkonfirmasi beberapa tweet yang saya jelaskan soal Kalumpang.

Fakta pertama yang kemudian terungkap adalah benar jika wanita dan gadis Kalumpang cenderung memiliki warna kulit yang putih dengan dominasi paras yang elok dipandang, tetapi kemudian tidak semua seperti itu.


Fakta kedua adalah Kalumpang masih menyimpan adat, budaya, serta tradisi yang masih terjaga dengan baik. Kebiasaan-kebiasaan dari leluhur dan nenek moyang masih dijaga dengan cukup ketat walaupun memang tidak bisa dinafikkan bahwa modernisasi juga masuk ke daerah ini. 


Fakta ketiga adalah bahwa orang-orang Kalumpang tidak memiliki pertalian dengan orang-orang Manado ataupun Minahasa, jadi mereka asli dari daerah Kalumpang. 


Fakta keempat adalah bahwa wanita Kalumpang dan penduduknya memiliki dialek khas 


Fakta kelima adalah wanita Kalumpang yang berusia paruh baya kadang menenun, tenunan khas Kalumpang yang dinamai "Sekomandi" berbahan dasar benang dari kapas yang dipintal.
20.47 | 0 komentar

Menguak Pesona Jembatan Bolong Mamuju

Written By ian on Sabtu, 18 Mei 2013 | 19.21

Jembatan Bolong begitu mereka menyebutnya, di pandangan saya jembatan ini hanyalah jembatan biasa, tak ada yang istimewa ataupun ekslusif penampakannya. Ia mirip dengan jembatan-jembatan lain yang ada di jalur trans Sulawesi Barat. Jembatan ini terletak di kecamatan Tappalang kabupaten Mamuju dan merupakan  jalur mutlak yang harus anda lalui jika anda ingin menuju wilayah barat pulau Sulawesi. Jarak jembatan juga tidak terlalu jauh, mungkin hanya sekitar beberapa meter, bahkan bisa dikatakan jaraknya cukup pendek untuk ukuran jembatan umumnya. Jika saya ukur secara kasar, jembatan sungai Mapilli di kabupaten Polewali Mandar lebih panjang dibandingkan jembatan ini. Intinya secara fisik jembatan bolong adalah jembatan yang hampir sama dengan jembatan-jembatan lainnya.

Sungai Jembatan Bolong
Sungai jembatan Bolong Tappalang - Kab. Mamuju memiliki  panorama keindahan tersendiri
(Photo Credit : Harris Rinaldi)
Lalu apa yang istimewa dari jembatan Bolong? mungkin ini pertanyaan banyak orang, mari kita telisik lebih dalam. Posisi yang strategis jembatan ini salah satunya, ia adalah jalur penghubung yang fungsinya sentral di kabupaten ini. Secara tampak fisik jembatan ini seperti menghubungkan 2 daerah di kecamatan Tappalang.

Pesona sungai di bawah jembatan Bolong juga merupakan satu dari sekian keindahan yang mendukung popularitas jembatan ini. Walaupun popularitas jembatan ini lebih didominasi oleh cerita-cerita misteri dibaliknya. Tetapi menurut saya sungai dibawah jembatan inilah yang menjadi pelengkapnya. Keindahannya telah saya buktikan sendiri. Kondisi degradasi lingkungan yang kian parah memang sedikit banyak mempengaruhi sungai dibawah jembatan ini, debit airnya tidak lagi deras, maka kemudian cenderung terjadi pendangkalan di sungai ini, hingga batu-batu di sungai ini terlihat dengan jelas. Kesegaran air sungai batu-batu sungai yang alami dengan vegetasi alam khas Tappalang menambah kesejukan sungai ini.

Kombinasi vegetasi diatas jembatan Bolong lebih menarik lagi, dan ini yang tampak begitu jelas saat saya mampir dan menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di jembatan ini. Pohon-pohon berukuran tinggi dengan diameter yang tidak biasa, dengan ranting serupa akar rotan yang menjuntai kebawah menambah keasriannya. posisi jembatan Bolong yang strategis dengan letak diantara pegunungan yang tinggi membuat panorama di sekitarnya begitu indah dengan posisi jurang dalam di sisi pegunungan. Letak-letak jurang ini kemudian yang membuat resiko kecelakaan lalu lintas menjadi sangat tinggi di daerah ini. 

Di ujung jembatan ini pada bulan-bulan tertentu anda dapat menemukan penjual buah khas pedalaman kecamatan Tappalang, misalnya saja buah durian, rambutan, atau langsat. Dengan bangunan kecil yang dibuat seadanya mirip dengan bangunan semi permanen berukuran sekitar 3 meteran yang cukup untuk menampung bahan-bahan yang mereka tawarkan , para penjual buah ini merupakan warga asli yang bermukim di sekitar jembatan Bolong. Jumlah warga yang menawarkan buah di ujung jembatan ini tidak banyak dan kemunculannya hanya pada musim buah saja.

Cerita lalu soal keangkeran jembatan ini ada begitu banyak saya dengar, semenjak lama mungkin puluhan tahun sebelum saya menjejaki jembatan ini cerita-cerita misteri jembatan Bolong sudah akrab ditelinga. Orang-orang yang melalui jalur trans sulawesi barat pasti mengetahui betul tentang jembatan ini, coba saja anda bertanya pada sopir-sopir angkutan umum dengan izin trayek Majene-Mamuju, Makassar-Mamuju hampir semua sopir tahu tentang letak dan cerita keangkeran jembatan ini. Singkatnya cerita misteri jembatan Bolong telah melegenda sejak lama. Namun, belakangan beberapa tahun terakhir ini jembatan ini seolah aman-aman saja, saya tak pernah lagi mendengar cerita-cerita itu, dan kesan saat pertama kali menjejaki jembatan ini adalah panorama sekitarnya indah, mengalahkan cerita keangkerannya.

Biarlah kemudian cerita misteri jembatan Bolong melegenda, agar pengendara yang ingin melewati jembatan dan jalur trans sulawesi barat tetap berhati-hati, karena memang jalur jalan yang berkelok-kelok menjadikan faktor resiko kecelakaan menjadi sangat tinggi. Dan satu yang perlu digaris bawahi disini yaitu jalur trans sulawesi barat sebagian besar adalah daerah yang masih asri dan alami karena belum tersentuh oleh tangan-tangan manusia. Begitupula kondisi yang terjadi pada  jembatan Bolong dan vegetasi di sekitarnya saat ini.


Sumber : http://tommuanemandaronline.blogspot.com
19.21 | 0 komentar

Mengapa Harus Senja Di Tanah Mandar

Written By ian on Kamis, 16 Mei 2013 | 18.02

Menyoal tentang senja mungkin beberapa orang akan berkata "terlalu abstrak" lalu kemudian berkata " ah, mengapa tak suka yang lain saja?" Ya, semua orang memang berbeda soal kesukaan, minat, ataupun hobi. Yang jelas saya suka dengan tampakan senja. Senja tampak sesaat sebelum matahari pergi dan terbenam dan berganti malam, bisa dikatakan ini waktu transisi atau peralihan. Ada semburat gradasi warna yang menarik saat matahari hilang di ufuk barat, dan saya sampai saat ini yakin tak ada seorang pun yang dapat mencipta paduan warna senja itu. 

Lalu soal senja di tanah Mandar, tanah kelahiran yang banyak ditinggalkan oleh orang-orang asli daerah lalu kemudian rindu untuk ingin pulang. Ada apa dengan senja disana? Apa yang berbeda? 

Gambaran senja alami di tanah Mandar (Foto : Tommuane Mandar)
1. Alami
Senja di tanah Mandar itu alami, sama sekali tak palsu. Sajian alam ini tak pernah bersifat imitasi, ada suasana alam yang berpadu dengan ketenangan suasananya. Belum lagi senja di jazirah Tipalayo ini selalu ditemani oleh ombak, laut, dan pantai yang selalu menyejukkan. Dengan sebagian wilayah pesisir pantai Mandar yang didominasi untuk jalan trans Sulawesi Barat maka sebenarnya tak sulit untuk menemukan gambaran senja yang menarik. 

Senja indah dengan objek perahu nelayan yang bisa jadi pemanis dalam hasil foto (Foto : Tommuane Mandar)
2. Indah
Senja tanah Mandar walaupun mungkin tak sesempurna bulatan sunset pantai Losari di Makassar ia tetap saja elok untuk dipandangi, ada ketenangan saat memandanginya dijamin semua kepenatan anda akan hilang. Saya selalu tak pernah henti bertanya "mengapa setiap memotret senja selalu saja indah?" coba anda jawab pertanyaan itu. Paduan warna yang entah berapa juta piksel itu selalu tampak berbeda dalam view finder kamera. 

Selalu ada rasa lokal Mandar, apalagi untuk membuat foto jenis silouet (Foto : Tommuane Mandar)
3. Rasa Lokal 
Ada "rasa lokal" didalam senja di tanah Mandar. Kalau kemudian senja di tanah lain mungkin juga indah, tapi ini senja di kampung halaman sendiri. Bagaimanapun cantiknya senja lain tapi itu jauh diari kampung halaman seolah-olah tiada berarti (bukan berarti meremehkan senja Losari yang eksklusif itu) namun ada rasa "feels like home" ketika memandangi senja Mandar. 

Semoga apa yang menurut saya indah itu sama dengan yang ada di kepala anda.

Sumber : http://tommuanemandaronline.blogspot.com
18.02 | 0 komentar

Foto Panorama Mandar Dan Sulawesi Barat Yang Selalu Mengagumkan

Written By ian on Rabu, 15 Mei 2013 | 18.40

Dibawah ini adalah beberapa foto dari beberapa daerah yang terletak di Sulawesi Barat yang pernah saya kunjungi. Anda tak akan pernah bosan untuk menjejaki indahnya daerah-daerah Mandar yang begitu menakjubkan, saya telah menjadi saksinya. Pun yang ada dibawah ini, bukanlah panorama yang terbatas seperti yang anda lihat, anda masih bisa menemukan titik indah lainnya.
1. Jembatan Bolong Kec, Tappalang Kab. Mamuju
jembatan bolong mamuju sulawesi barat
jembatan bolong mamuju sulawesi barat (Foto : Tommuane Mandar)
Situs yang menurut masyarakat angker, menyeramkan dan penuh cerita mitos, karena ada banyak peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi ditempat ini. Satu analisa yang logis adalah memang karena keadaan jalan yang begitu rawan untuk terjadinya kecelakaan dengan jurang dalam di sebelah kanan dan kiri badan jalan. Namun dibalik kondisinya yang menyeramkan, ada banyak keindahan pemandangan di tempat ini. Pesona sungai yang terletak dibawahnya dengan iklim segar dan hijau di sekitarnya

2.  Kedai Kelapa Muda Daerah Apoang Kec. Sendana Kab. Majene
kedai kelapa muda apoang sendana kab.majene
kedai kelapa muda apoang sendana kab.majene (Foto : Tommuane Mandar)
Puluhan kedai di jalur trans sulawesi barat yang selalu ada untuk menjamu anda yang kehausan dengan sajian kuliner kelapa muda segar langsung dari kebun-kebun rakyat yang ada disekitar tempat ini. Menikmati sajian kelapa muda dan airnya yang segar ditemani matahari terbenam yang bisa sempurna anda pandangi.

3. Panorama Kec. Tappalang Kab. Mamuju
panorama kecamatan tappalang
panorama kecamatan tappalang (Foto : Tommuane Mandar)
Jalur trans sulawesi barat yang tidak jauh dari jembatan bolong merupakan jalur penuh jalanan yang berkelok namun begitu indah untuk dipandangi. Pesona pegunungan yang berbaris rapi dengan rumah-rumah khas penduduk Mandar yang terbuat dari kayu dan begitu ramah dengan lingkungan

4. Keindahan Pantai Manakarra Kab. Mamuju
pantai manakarra mamuju sulawesi barat
pantai manakarra mamuju sulawesi barat (Foto : Tommuane Mandar)
Pantai Manakarra Mamuju yang begitu terkenal siap memanjakan lidah anda dengan berbagai macam hidangan. Menikmati kuliner dari berbagai daerah disini ditemani semilir angin segar hembusan dari pulau Karampuang yang dapat dilihat jelas dari pantai ini.

5. Pulau Karampuang Kab. Mamuju
pulau karampuang mamuju sulawesi barat
pulau karampuang mamuju sulawesi barat (Foto : Tommuane Mandar)
Salah satu pulau yang populer di kab. Mamuju, secara fisik ia dapat dilihat jelas dari arah pantai Manakarra Mamuju.  Pulau berpenduduk sedikit yang juga menawarkan berbagai macam objek wisata mulai dari sumur  yang dipercaya bisa memberi manfaat jodoh hingga wisata pantai yang eksotis

6. Senja Indah di Kec. Malunda Kab. Majene
senja di kecamatan malunda majene
senja di kecamatan malunda majene (Foto : Tommuane Mandar)
Pesona senja di Sulawesi Barat tak kalah dengan senja di tempat yang lainnya. Di kec. Malunda anda dapat menikmati matahari terbenam dengan jelas (jika sedang tak tertutup oleh awan) dengan panorama perahu nelayan yang kembali ke daratan berlatar bundar mentari yang sedang kembali ke peraduannya. Sungguh menarik untuk dinikmati. 

7. Kecantikan Gadis Mandar di Rumah Adat Mamuju
gadis mandar berpakaian adat (Foto : Harris Rinaldi)
Salah satu pesona Mandar yang tak bisa ditolak adalah kecantikan gadis-gadisnya dalam balutan pakaian adat daerah. Dengan kelengkapan asesoris berupa sarung sutera khas corak tertentu, kalung, gelang, penghias dada, sanggul serta ornamen rambut yang lengkap menambah eksotisme mereka. 

8. Tebing Karang Pantai Palippis, Polewali Mandar

tebing karang pantai palippis
tebing karang pantai palippis (Foto : Tommuane Mandar)
Pantai Palippis adalah pantai berpasir putih yang terletak di kecamatan Balanipa, kabupaten Polewali Mandar, memiliki tebing karang yang indah membentang dari utara ke selatan sebagai lanjutan darui rangkaian karang di Pantai Labuang. Kawasan perairannya memiliki potensi untuk dijadikan spot snorkling


9. Kuliner Ikan Bakar di Kab. Majene



10. Permandian Alam Air Panas Limboro di kec. Sendana kab. Majene



11. Rumah Adat Mandar


12. Dermaga kab. Majene





Sumber : http://tommuanemandaronline.blogspot.com
18.40 | 0 komentar

Tempat Wisata Seru di Kab. Majene, Provinsi Sulawesi Barat

Written By ian on Rabu, 08 Mei 2013 | 20.50

Ada beberapa tempat wisata seru yang dapat anda jadikan pilihan untuk dapat anda tuju ketika berada di kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, karena itu saya mengumpulkan beberapa referensi sebagai bahan rujuka destinasi wisata yang dapat membantu mengarahkan anda ke tempat yang tepat.  Dibawah ini adalah beberapa tujuan wisata alam, wisata sejarah, dan wisata budaya yang dapat Anda jadikan tujuan saat berwisata  di kabupaten Majene.
patung kota majene sulawesi barat
patung kota majene sulawesi barat (Foto : Anonim)
Semoga informasi yang kami berikan dibawah ini mampu memberikan penjelasan pada anda betapa kemudian Mandar dan Sulawesi Barat memiliki potensi wisata dan budaya yang cukup banyak dan menjanjikan untuk dikunjungi.

Wisata Alam

Pantai

1. Pantai Dato
Lokasi  : Desa Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kab. Majene
Objek  : Pantai pasir putih dengan tebing curam yang membatasi dataran dengan pantainya memberi kesan keunikan. 

2. Pantai Pacitan
Lokasi  : Lingkungan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Kab. Majene 
Objek  : Wisata Bahari Pantai Pacitan sangat representatif untuk menikmati indahnya sunset dan aktivitas nelayan penangkap ikan 


3. Permandian Air Panas Limboro
Lokasi : Desa Limboro, Kecamatan Sendana , Kab. Majene 
Objek : Permandian Air Panas dengan lokasi yang sangat nyaman karena berada dibawah rindang pepohonanan, Selain itu airnya dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit dan menyegarkan badan


4. Pantai Baluno
Lokasi : Binanga,  Kec. Sendana, Kab. Majene 
Objek : Wisata Pantai lengkap dengan sarana penunjang seperti warung makan yang beroperasi selama 24 jam dan penginapan yang cukup representatif



5. Pantai Barane

Lokasi : Baurung Kecamatan Banggae Timur
Objek : Pantai dengan panjang pantai yang landai serta cukup nyaman untuk bersantai, berenang di laut maupun aktifitas lainnya



5. Pulau Idaman

Lokasi : Desa Palipi, Kecamatan Sendana, Kab. Majene 

6. Kolam renang lambe-lambe
Lokasi: Apoang, Desa Mosso Kec. Sendana, Kab. Majene

Objek : wisata alam

Air Terjun
1. Malle'

Lokasi : Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur, Kab. Majene
Objek : Air terjun dengan pemandangan yang indah.


2. Air Terjun Limboro
Lokasi : Desa Tallu Banua Kecamatan Sendana, Kab. Majene
Objek : 


Wisata Budaya

1. Totammaq dengan Atraksi gadis mandar menunggang sayyang pattu'du' ( kuda menari)

2. Upacara Adat Putta'da 
Lokasi : Desa Putta'da, Kec. Sendana, Kab. Majene
Objek : Wisata budaya berupa upacara adat yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Pembentangan bendera Cakkuriri (daeng Cakkuriri) mara'dia dari Sendana. 


Wisata Sejarah

1. Makam Raja-Raja Banggae
Lokasi : Ondongan Kecamatan Banggae, Kab. Majene 
Objek : Kompleks makam raja - raja banggae terletak di puncak bukit, juga pesona pemandangan kota Majene dengan hamparan laut birunya


2. Museum Mandar

Lokasi : Kecamatan Banggae, Kab. Majene 
Objek : Museum dengan koleksi peninggalan sejarah, termasuk miniatur kerajaan Majene. Selain itu, Museum terlengkap di Sulawesi Barat ini juga mengoleksi data mengenai sistem pemerintahan kerajaan yang terdapat di Majene yakni Kerajaan Banggae, Kerajaan Pamboang, dan Kerajaan Sendana




Wisata Kuliner


1. Rumah Makan Tuing-Tuing

Lokasi : Labuang Somba, Kec. Sendana, Kab. Majene

Objek : wisata kuliner ikan asap khususnya caegen, ikan tuing-tuing da jepa



Referensi :

1. Original Website Kabupaten Majene www.majenekab.go.id (akses tanggal 9 Mei 2013)


Sumber : http://tommuanemandaronline.blogspot.com


20.50 | 0 komentar

Selamat Datang

Gambar Selamat Datang

Download Buku Imam Lapeo

Buku Imam Lapeo

Download Buku FPRT

FPRT di Tanah Mandar

Download Buku Sulbar

Buku SULBAR

Link Mandar

Dinas Pemuda Olahraga& Pariwisata Sulbar Radar Sulbar Sulbarcom Mamuju Pos Suara Sulbar Malaqbicom Kandoracom Kemenhukum DinKes KUA KUAWono DinKes BKKBN BPS BPKP Kampung Mandar Tommuane Mandar Kampung Mandar DEsa Tamanggalle MAndar Kita MIN Polewali MuhSulbar MuhPolman Kompadansa KPU Sulbar Bawaslu Sulbar Puang.com

Download Sayang-Sayang

Sayang-Sayang